P I D A T O
- Pidato pembukaan, merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara atau MC.
- Pidato pengarahan, merupakan pidato untuk memberi pengarahan pada suatu pertemuan. Biasanya pidato ini dilakukan oleh ketua RT, ketua RW, atau ketua panitia dalam acara rapat warga atau rapat panitia suatu kegiatan.
- Pidato sambutan, merupakan pidato yang disampaikan oleh seorang ketua, baik ketua panitia ataupun pemimpin suatu masyarakat seperti ketua RT, RW, dan lain-lain. Kepada hadirin atau masyarakat pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
- Pidato peresmian, merupakan pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu. Biasanya ini dilakukan oleh pejabat pemerintah atau tokoh masyarakat dalam peresmian bangunan, gedung, dan lain-lain.
- Pidato laporan, merupakan pidato yang isinya menyampaikan llaporan atas suatu tugas atau kegiatan.
- Pidato pertanggungjawaban adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban seorang ketua atay pejabat kepada warga masyarakat atau orang yang telah memberikan amanatt dalam melaksanakan suatu kegiatan
Membaca naskah
Metode ini merupakan metode dimana orang yang menyampaikan pidato membaca naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato. Metode pidato ini biasa digunakan dalam menyampaikan pidato formal dan resmi, seperti pidato kenegaraan, sambutan pemerintah, atau laporan dari lembaga resmi.
Menghafal (Memoriter)
Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya karena penyampai pidato menghapal seluruh isi pidato. Naskah pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan publik. Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan pelajar atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode menghapal ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.[ Keunggulannya adalah lancar kalau benar-benar hafal, tidak ada yang salah kalau benar-benar hafal, dan mata pembicara dapat memandang pendengar. Kelemahannya adalah pembicara cenderung berbicara cepat tanpa penghayatan, tidak dapat menyesuaikan dengan situasi dan reaksi pendengar, dan kalau lupa pidatonya gagal total.
Spontan (Impromtu)
Impromptu adalah metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghapal sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan. Penyampai pidato langsung berbicara sesuai apa yang ia tahu dan terlintas di benaknya. Metode ini hanya bisa disampaikan oleh orang yang memiliki jam terbang tinggi sebagai orator. Ia terbiasa dan profesional dalam menyampaikan pikiran di hadapan publik.[8] Keunggulannya adalah sajian materi pidato terasa lebih segar dan menarik. Kelemahannya adalah pidato tidak lancar dan kacau bagi pembicara pemula dan kemungkinan gagal menyampaikan isi pidato dengan baik cukup besar.
Menjabarkan kerangka (Ekstemporan)
Menjabarkan Kerangka Pembicara menyiapkan pokok-pokok isi pidato kemudian menyusunnya dalam bentuk kerangka pidato. Selain itu, pembicara juga membuat catatan khusus yang diperlukan dalam berpidato. Dalam berpidato kerangka itu dikembangkan secara langsung dan catatan itu dilihat saat diperlukan. Berpidato dengan cara menjabarkan kerangka ini sangat dianjurkan karena sifatnya yang fleksibel. Pembicara dituntun oleh kerangka pidato yang telah dibuatnya. Dengan demikian, isi pidato dapat disampaikan secara runtut dan tak ada yang terlupakan. Sementara itu, pembicara bebas memandang pendengar untuk membina kontak batin. Pembicara juga bebas menyesuaikan pidatonya dengan situasi dan reaksi pendengar. Kalau kerangka dan catatan itu sudah dapat diingat, pembicara dapat tampil tanpa membawa secarik kertas. Hal ini tentu Iebih baik lagi karena pembicara bisa Iebih konsentrasi meningkatkan kualitas pidatonya agar Iebih menarik. Keunggulan metode pidato ini adalah pokok-pokok isi pidato tak ada yang terlupakan, penyampaian isi pidato runtut, kemungkinan salah kecil, dan komunikatif. Sedangkan Kelemahannya adalah tangan kurang bebas bergerak karena memegang kertas dan terkesan kurang siap karena sering melihat catatan.
- Impromtu = pidato yang dilakukan tanpa naskah dan tanpa persiapan sebelumnya.
- Memoriter = berpidato dengan cara menghafal naskah terlebih dahulu .
- Naskah = berpidato dengan cara membaca teks pidato ketika pidato berlangsung.
- Ekstemporan = pidato yang terlebih dahulu telah disiapkan poin-poin pentingnya saja.
Makasih bu dina, soal-soal nya mudah
BalasHapusAhmad rifq , absen no. 2 kls. 6b hadir
BalasHapusGracia ledy hadir
BalasHapus