Jumat, 05 Maret 2021

TEMA 8 (BUMIKU) SUBTEMA 1

TEMA 8 (BUMIKU)

 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

IPA_KD 3.8

ROTASI BUMI



Rotasi Bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, yang berujung pada kutub utara dan selatan. Selama 23 jam 56 menit bumi akan berputar pada porosnya dari barat ke timur. Dengan begitu, maka akan nampak gerak harian matahari dari timur ke barat.

Setiap hari kita menyaksikan fenomena matahari terbit dari sebelah timur lalu bergerak dan terbenam di ufuk sebelah barat. Peristiwa ini sebagai akibat adanya perputaran bumi pada porosnya atau rotasi bumi.

Penyebab Rotasi Bumi

penyebab rotasi bumi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni penyebab internal dan eksternal, lebih jelasnya sebagai berikut:

Penyebab Internal

Penyebab rotasi yang berasal dari faktor internal dipicu adanya kekuatan redistribusi massa Bumi. Selain itu, gerakan dan aliran logam panas di dalam inti Bumi menyebabkan terjadinya perputaran.

Penyebab Eksternal

Rotasi Bumi yang berasal dari dorongan atau daya eksternal meliputi adanya tenaga perputaran gaya gravitasi planet Bumi, antara planet Bumi dengan planet lainnya, dan planet Bumi terhadap matahari. Selain itu, rotasi Bumi juga dipengaruhi oleh proses atomosferis dan pergerakan arus laut, antara massa yang terkait di dalamnya.

Dampak Rotasi Bumi

Banyak fenomena alam terjadi akibat adanya rotasi Bumi. Salah satu peristiwa yang sering kita saksikan setiap adalah terjadinya pergantian siang dan malam. Ketika bumi terkena paparan sinar matahari, akan mengalami siang hari. Begitu sebaliknya, saat bagian bumi membelakangi arah matahari, maka akan mengalami malam.

Selain itu, ada beberapa dampak lainnya adanya rotasi bumi, antara lain sebagai berikut:

1. Gerak Semu Matahari

Salah satu dampak dari adanya rotasi Bumi adalah terjadinya pergerakan semu harian matahari. Meski bumi yang mengelilingi matahari, namun putaran dari barat ke timur menyebabkan fenomena pergerakan semu, sehingga terlihat terbit di timur pada pagi hari dan tenggelam di barat pada waktu malam hari.

2. Distribusi Zona Waktu

Dampak adanya perputaran bumi lainnya yaitu adanya distribusi zona waktu. Hal inilah yang menjadikan di berbagai belahan bumi terjadi perbedaan waktu. Adapun pusat waktu berada di Kota Greenwich, Inggris, yang mana setiap perbedaan 15̊ derajat akan mengalami perbedaan waktu satu jam.

3. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi

Rotasi bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cait di dalam inti Bumi. Hal inilah yang menjadikan massa bumi tidak terdistribusi secara merata dan memberi dampak pada percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai belahan Bumi.

4. Pergantian Siang dan Malam 

Belahan bumi yang sedang menghadap ke matahari mengalami siang hari. Di sisi lain, belahan bumi yang sedang membelakangi matahari mengalami malam hari. Adapun kedua belahan bumi tersebut mengalami siang dan malam secara bergantian karena terjadinya rotasi bumi. Karena periode rotasi bumi berlangsung selama 24 jam, maka kedua belahan bumi puun mengalami siang dan malam rata-rata 12 jam secara bergantian.

Gbr simulasi terjadinya siang dan malam karena rotasi bumi
Penjelasan 
    Saat senter tidak menyala, belahan globe yang menghadap ke senter sama gelapnya dengan belahan globe pada sisi berlawanan. Ketika senter dinyalakan, belahan globe yang menghadap ke senter pun menjadi terang. Sementara itu, belahan globe pada sisi berlawanan tetap gelap karena tidak terkena cahaya senter.
    Kemudian putar globe perlahan-lahan secara berlawanan dengan arah jarum jam sambil senter tetap dinyalakan. Belahan glone yang awalnya terang perlahan-lahan akan menjadi gelap. Belahan globe yang semula gelap, berangsur-angsur menjadi terang karena mendapatkan cahaya senter. 

5. Bentuk Bumi Menjadi Bulat dengan Cepat di Kedua Kutubnya

    Bumi yang terus berputar pada porosnya tidak hanya berpengaruh terhadap kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi ini juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi sendiri. Salah satunya menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat sempurna, namun bulat dengan pepat di kedua kutubnya . Hal ini tidak lain karena gaya-gaya yang dihasilkan oleh rotasi bumi .

6. Terjadinya Pembelokan Arah Angin

    Angin merupakan udara yang bergerak. Antara suatu daerah dengan daerah lain di bumi memiliki tekanan dan massa udara yang berbeda , sehingga angin pun terjadi. Angin yang bergerak lurus tanpa mengalami pembelokan akan membawa sifat yang kurang baik, misalnya merusak benda yang dilewatinya. Dengan adanya rotasi bumi , arah angin terbelokan sehingga kecepatan angin tersebut akan berkurang, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan benda yang dilalui angin.

7. Berfungsinya Satelit Buatan 

Tujuan satelit-satelit dibuat ialah untuk menyampaikan informasi kepada manusia. Rotasi bumi membuat satelit-satelit tersebut berfungsi dengan semestinya. Karena dengan perputaran bumi , daerah yang dijangkau oleh satelit pun dapat berganti-ganti serta satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai wilayah.

REVOLUSI BUMI

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Satu periode bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu selama 365 hari 1/4 hari (satu tahun surya atau disebut sebagai kala revolusi bumi).

Adapun dampak revolusi bumi antara lain :

1. Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari

    Revolusi menyebabkan terjadinya gerak semu matahari. Gerak semu matahari disebut juga sebagai gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari merupakan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara yang biasanya terjadi mulai tanggal 22 Desember hingga tanggal 21 Juni. Juga pergerakan posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan yang terjadi mulai tanggal 21 Juni hingga 22 Desember.

 2. Terjadinya Perbedaan Waktu Siang dan Malam 

    Siang dan malam sebenarnya terjadi akibat rotasi bumi. Namun revolusi bumi juga mempengaruhi, khususnya berpengaruh terhadap perbedaan lamanya siang dan malam. Perbedaa lamanya siang dan malam ini merupakan dampak dari kombinasi antara revollusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Keadaan ini sangat jelas terlihat di wilayah Kutub Utara maupun Kutub Selatan. Pada 21 Maret hingga 23 September, Kutub Utara berada lebih dekat dengan matahari sehingga wilayahnya mengalami siang lebih lama dan malam lebih singkat daripada Kutub Selatan. Sebaliknya pada 23 September hingga 21 Maret Kutub Selatan berada lebih dekat dengan matahari sehingga di sana terjadi siang yang lebih lama serta malam lebih singkat daripada di Kutub Utara .

3. Penetapan Kalender Masehi 

    Berdasarkan pada pembagian bujur (Bujur Barat dan Bujur Timur), ditettapkan bahwa batas penanggalan internasional adalah bujur 180 derajat. Hal ini berakibat apabila di wilayah yang termasuk Bujur Timur telah masuk tanggal 10, maka di wilayah yang termasuk Bujur Barat masih tanggal 9  (telat antara 1 hingga beberapa jam),. Adapun perhitungan kalender tersebut mengacu kepada periode revolusi bumi, yaitu satu tahun kurang lebih terdiri atas 365 1/4 hari.



Latihan Soal-soal :

1. Benda langit yang mampu menghasilkan cahaya sendiri disebut ....

2. Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi, sehingga bulan disebut ...

3. Lama waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan revolusi ialah ...

4. Gerak bumi berputar pada porosnya dinamakan...

5. Ketika bumi berputar pada porosnya disebut ...

6. Selisih waktu antara WIB dan WITA adalah .... jam.

7. Lama waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari sekali putaran adalah ...

8. Orbit bumi mengelilingi matahari berbentuk ...

9. Terjadinya siang dan malam disebabkan oleh ...

10. Benda langit yang termasuk bintang adalah ...



1 komentar:

Tema 2 /IPA / ADAPTASI HEWAN

TEMA 2 PERSATUAN DAN KESATUAN  1. IPA    ADAPTASI HEWAN   Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya disebut adaptasi .    ...