Minggu, 28 Maret 2021

ASEAN (IPS KELAS 6 KD 3.1)

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

 ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi negara-negara Asia Tenggara. 

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh Lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Kelima negara terssebut diwakili oleh perwakilan dari masing-masing negara yaitu :
1. Adam Malik, perwakilan dari Indonesia
2. Tun Abdul Razak , perwakilan dari Malaysia
3. Narcisa Ramos, perwakilan dari Filipina
4. Sinnathamby Rajaratnam, perwakilan dari Singapura
5. Thanat Khoman, perwakilan dari Thailand.

Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan  tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999).

Adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.

PRINSIP ASEAN

ASEAN memiliki Prinsip yang dipegang teguh yakni :
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;
  • Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN;
  • Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional;
  • Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

BENDERA ASEAN

Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis.

Lambang ASEAN memiliki arti  :
1. Ikatan sepuluh batang padi, melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN yang diharapkan selalu bersatu .
2. Lingkaran diartikan sebagai persatuan ASEAN
3. Warna biru di lingkaran luar, melambangkan kedamaian dan kestabilan.
4. Warna merah di dasar logo , diartikan sebagai keberanian dan dinamis.
5. Warna putih di lingkaran dalam, melambangkan kesucian
6. Warna kuning untaian padi, diartikan sebagai kemakmuran

Tujuan Dibentuknya ASEAN

Tujuan dibentuknya ASEAN yang telah tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut :

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;

3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;

5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;

6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan

7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai onrganisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

KARAKTERISTIK NEGARA-NEGARA ASEAN

10 Negara Anggota ASEAN profil singkat dan karakteristik dari negara-negara ASEAN::

1. INDONESIA 

Indonesia atau yang disebut juga Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Indonesia juga diapit oleh dua Samudra yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki belasan ribu pulau. Juga, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Indonesia menganut sistem pemerintahan Republik yang dipimpin oleh Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Indonesia mempunyai luas wilayah mencapai 1.904.569 km persegi dengan populasi penduduk 270 juta jiwa (per September 2020).

Pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia berada di Ibu Kota Jakarta. DKI Jakarta terletak di pulau Jawa, pulau paling padat di Indonesia.

Indonesia memiliki semboyan negara 'Bhineka Tunggal Ika' yang artinya 'Berbeda-beda namun tetap satu'. Salah satu bentuk persatuannya adalah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau nasional.

Peringatan kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap tanggal 17 Agustus, dan mata uang resmi yang digunakan adalah Rupiah.

2. Singapura

Singapura merupakan negara kepulauan yang terletak di ujung Semenanjung Malaya. Singapura terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor dan Indonesia oleh Selat Singapura.

Meski menganut sistem pemerintahan berupa Republik, namun otoritas pemerintahan dan kepemimpinan dilakukan oleh seorang Perdana Menteri. Presiden Singapura saat ini adalah Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Singapura memiliki semboyan negara 'Majulah Singapura' dengan perayaan kemerdekaan pada 9 Agustus. Sebagai negara kepulauan Singapura memiliki luas wilayah 722 ribu kilometer persegi.

Jumlah penduduk per 2020 mencapai lebih dari 5 juta jiwa. Terdapat empat bahasa resmi yang digunakan yaitu Mandarin Chinese, Inggris, Melayu, dan Tamil. Sementara itu, mata yang digunakan adalah Dollar Singapura (S$).

3. Malaysia

Malaysia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan Federal Parlementer yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah federal.

Ibu Kota negara ini berada di Kuala Lumpur, sedangkan pusat pemerintahan federal berada di Putrajaya. Malaysia dipisahkan ke dalam dua kawasan yaitu, Malaysia Barat dan Malaysia Timur, 2 negara bagian di Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak) berada di pulau Kalimantan.

Pemerintahan negara Malaysia dikepalai oleh seorang Perdana Menteri (Muhyiddin Yassin) dengan Raja atau Sultan yang memerintah di setiap negara bagian.

Model pemerintahan Malaysia ini serupa dengan sistem parlementer Westminster. Malaysia memiliki semboyan 'Bersekutu Bertambah Mutu' yang jika dalam bahasa Indonesia berarti 'Persatuan Menambah Keunggulan'.

Jumlah penduduk Malaysia per 2020 mencapai 37 juta jiwa lebih dengan luas wilayah mencapai 330 ribu kilometer persegi. Bahasa resmi yang digunakan warga Malaysia adalah Melayu sementara mata uang yang digunakan adalah Ringgit.

4. Brunei

Negara Brunei Terletak di utara pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Indonesia dan Malaysia (Sarawak dan Sabah). Sistem pemerintahan di Brunei adalah sistem Monarki Absolut dengan kepala pemerintahan dipegang oleh Sultan (Hassanal Bolkiah).

Populasi Brunei per 2020 mencapai 467 ribu jiwa dengan luas wilayah 5 ribu kilometer persegi. Ibu Kota Brunei adalah Bandar Seri Begawan yang sekaligus merupakan kota terbesar di negara tersebut.

Brunei Darussalam menerapkan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi atau nasional dengan Dolar Brunei sebagai mata uang sah. Hari kemerdekaan Brunei jatuh pada tanggal 23 Februari.

5. Kamboja


Negara ASEAN selanjutnya adalah Kamboja, yang merupakan negara dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional. Negara ini dipimpin atau dikepalai oleh Raja Norodom Sihamoni dan perdana menteri Hun Sen.

Penduduk Kamboja mayoritas menganut agama Buddha dan menerapkan bahasa Khmer sebagai bahasa resmi.

Ibu kota dari Kamboja adalah Phnom Penh. Luas wilayah Kamboja mencapai 181 ribu kilometer persegi dengan populasi penduduk per 2020 sebanyak 15 juta lebih jiwa.

Negara dengan semboyan 'Bangsa, Agama, Raja' ini berbatasan langsung dengan Thailand di barat, Laos di Utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan.

6. Vietnam

Bernama asli Republik Sosialis Vietnam dengan Kepala Negara Nguyen Phu Trong dan Kepala Pemerintahan atau Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.

Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Vietnam. Populasi Vietnam per 2020 tercatat lebih dari 97 juta jiwa dengan luas wilayah 333 ribu kilometer persegi.

Memiliki ibu kota Hanoi, Vietnam berbatasan langsung dengan Tiongkok di utara, Laos di Barat Laut, Kamboja di Barat Daya dan Laut Cina Selatan di Timur. Mata uang yang digunakan adalah Dong.

7. Thailand

Dalam bahasa asli Thailand disebut sebagai Mueang Thai (baca: Meng-Thai) yang berarti Negara Thai. Sebagai salah satu pendiri ASEAN Thailand menganut sistem pemerintahan Monarki Konstitusional.

Kepala Negara Thailand adalah Raja Maha Vajiralongkorn dan Kepala Pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri Prayut Chan O Cha.

Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Thai dengan Ibu Kota Bangkok. Luas wilayah Thailand mencapai 513 ribu kilometer persegi dengan populasi penduduk mencapai 66 juta jiwa. Mata uang resmi yang digunakan adalah Baht.

8. Laos

Laos satu-satunya negara ASEAN yang terkurung daratan. Di utara berbatasan dengan Myanmar, di barat laut berbatasan dengan Tiongkok, dengan Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat.

Pada masa lampau Laos dijuluki Lan Xang atau Negeri Seribu Gajah. Bahasa resmi yang digunakan oleh masyarakat Laos adalah Lao.

Sistem pemerintahan di Laos dijalankan oleh Partai Sosialis Republik, dengan Presiden atau Kepala Negara Bounnhang Vorachith dan Kepala Pemerintahan atau Perdana Menteri Thongloun Sisoulith.

Luas wilayah Laos mencapai 236 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk per 2020 sebanyak 7 juta jiwa, dengan mata uang resmi yang digunakan adalah Kip.

9. Myanmar

Myanmar atau yang dulu disebut dengan Burma bergabung sebagai anggota ASEAN tahun 1997. Pemerintahan yang dijalankan oleh Junta Militer dengan sistem pemerintahan Republik Konstitusional.

Pemerintahan Myanmar saat ini dijalankan oleh Min Aung Hlaing sebagai Pemimpin Negara dan Presiden oleh Myint Swe. Ibu kota Komersial Myanmar adalah Yangon dan ibu kota administratif berada di Naypyidaw.

Luas wilayah Myanmar mencapai 676 ribu meter persegi dengan populasi per 2020 mencapai lebih dari 54 juta jiwa. Bahasa resmi yang digunakan adalah Burma dan mata uang resmi adalah Kyat.

10. Filipina

Salah satu negara pendiri ASEAN merupakan negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat. Sistem pemerintahan yang dijalankan negara ini adalah Republik.

Presiden Rodrigo Duterte sebagai Kepala Negara Filipina dan Leni Robredo sebagai Wakil. Kota terbesar Filipina adalah Quezon sementara Ibu Kota berada di kota Manila. Filipina menggunakan bahasa Filipina dan Inggris sebagai bahasa resmi.

Luas wilayah Filipina mencapai 300 ribu kilometer persegi dengan populasi menurut worldometers per 2020 sebesar lebih dari 109 juta jiwa. Mata uang resmi yang digunakan adalah Peso.

Bentuk-Bentuk Kerja Sama ASEAN


Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya

1. Bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.

2. Membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan.

3. Menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan.

4. Pengembangan sumber daya manusia.

5. Peningkatan kesejahteraan.

6. Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan).

7. Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN.

8. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement).

9. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA Games.

Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan

1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT ).

2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT).

3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.

5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.

6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.

7. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral.

Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di ASEAN dan meningkatnya daya saing internasional.

Contoh kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan:

1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Korea Selatan.

2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.

3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).

4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional 

Kerja sama ASEAN di Bidang Ekonomi

Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi:

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN.

2. Penyediaan cadangan pangan.

3. Penyelanggaraan proyek industri.

4. Kawasan perdagangan bebas.

5. Koperasi ASEAN.


Jumat, 05 Maret 2021

TEMA 8 (BUMIKU) SUBTEMA 1

TEMA 8 (BUMIKU)

 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

IPA_KD 3.8

ROTASI BUMI



Rotasi Bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, yang berujung pada kutub utara dan selatan. Selama 23 jam 56 menit bumi akan berputar pada porosnya dari barat ke timur. Dengan begitu, maka akan nampak gerak harian matahari dari timur ke barat.

Setiap hari kita menyaksikan fenomena matahari terbit dari sebelah timur lalu bergerak dan terbenam di ufuk sebelah barat. Peristiwa ini sebagai akibat adanya perputaran bumi pada porosnya atau rotasi bumi.

Penyebab Rotasi Bumi

penyebab rotasi bumi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni penyebab internal dan eksternal, lebih jelasnya sebagai berikut:

Penyebab Internal

Penyebab rotasi yang berasal dari faktor internal dipicu adanya kekuatan redistribusi massa Bumi. Selain itu, gerakan dan aliran logam panas di dalam inti Bumi menyebabkan terjadinya perputaran.

Penyebab Eksternal

Rotasi Bumi yang berasal dari dorongan atau daya eksternal meliputi adanya tenaga perputaran gaya gravitasi planet Bumi, antara planet Bumi dengan planet lainnya, dan planet Bumi terhadap matahari. Selain itu, rotasi Bumi juga dipengaruhi oleh proses atomosferis dan pergerakan arus laut, antara massa yang terkait di dalamnya.

Dampak Rotasi Bumi

Banyak fenomena alam terjadi akibat adanya rotasi Bumi. Salah satu peristiwa yang sering kita saksikan setiap adalah terjadinya pergantian siang dan malam. Ketika bumi terkena paparan sinar matahari, akan mengalami siang hari. Begitu sebaliknya, saat bagian bumi membelakangi arah matahari, maka akan mengalami malam.

Selain itu, ada beberapa dampak lainnya adanya rotasi bumi, antara lain sebagai berikut:

1. Gerak Semu Matahari

Salah satu dampak dari adanya rotasi Bumi adalah terjadinya pergerakan semu harian matahari. Meski bumi yang mengelilingi matahari, namun putaran dari barat ke timur menyebabkan fenomena pergerakan semu, sehingga terlihat terbit di timur pada pagi hari dan tenggelam di barat pada waktu malam hari.

2. Distribusi Zona Waktu

Dampak adanya perputaran bumi lainnya yaitu adanya distribusi zona waktu. Hal inilah yang menjadikan di berbagai belahan bumi terjadi perbedaan waktu. Adapun pusat waktu berada di Kota Greenwich, Inggris, yang mana setiap perbedaan 15̊ derajat akan mengalami perbedaan waktu satu jam.

3. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi

Rotasi bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cait di dalam inti Bumi. Hal inilah yang menjadikan massa bumi tidak terdistribusi secara merata dan memberi dampak pada percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai belahan Bumi.

4. Pergantian Siang dan Malam 

Belahan bumi yang sedang menghadap ke matahari mengalami siang hari. Di sisi lain, belahan bumi yang sedang membelakangi matahari mengalami malam hari. Adapun kedua belahan bumi tersebut mengalami siang dan malam secara bergantian karena terjadinya rotasi bumi. Karena periode rotasi bumi berlangsung selama 24 jam, maka kedua belahan bumi puun mengalami siang dan malam rata-rata 12 jam secara bergantian.

Gbr simulasi terjadinya siang dan malam karena rotasi bumi
Penjelasan 
    Saat senter tidak menyala, belahan globe yang menghadap ke senter sama gelapnya dengan belahan globe pada sisi berlawanan. Ketika senter dinyalakan, belahan globe yang menghadap ke senter pun menjadi terang. Sementara itu, belahan globe pada sisi berlawanan tetap gelap karena tidak terkena cahaya senter.
    Kemudian putar globe perlahan-lahan secara berlawanan dengan arah jarum jam sambil senter tetap dinyalakan. Belahan glone yang awalnya terang perlahan-lahan akan menjadi gelap. Belahan globe yang semula gelap, berangsur-angsur menjadi terang karena mendapatkan cahaya senter. 

5. Bentuk Bumi Menjadi Bulat dengan Cepat di Kedua Kutubnya

    Bumi yang terus berputar pada porosnya tidak hanya berpengaruh terhadap kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi ini juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi sendiri. Salah satunya menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat sempurna, namun bulat dengan pepat di kedua kutubnya . Hal ini tidak lain karena gaya-gaya yang dihasilkan oleh rotasi bumi .

6. Terjadinya Pembelokan Arah Angin

    Angin merupakan udara yang bergerak. Antara suatu daerah dengan daerah lain di bumi memiliki tekanan dan massa udara yang berbeda , sehingga angin pun terjadi. Angin yang bergerak lurus tanpa mengalami pembelokan akan membawa sifat yang kurang baik, misalnya merusak benda yang dilewatinya. Dengan adanya rotasi bumi , arah angin terbelokan sehingga kecepatan angin tersebut akan berkurang, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan benda yang dilalui angin.

7. Berfungsinya Satelit Buatan 

Tujuan satelit-satelit dibuat ialah untuk menyampaikan informasi kepada manusia. Rotasi bumi membuat satelit-satelit tersebut berfungsi dengan semestinya. Karena dengan perputaran bumi , daerah yang dijangkau oleh satelit pun dapat berganti-ganti serta satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai wilayah.

REVOLUSI BUMI

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Satu periode bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu selama 365 hari 1/4 hari (satu tahun surya atau disebut sebagai kala revolusi bumi).

Adapun dampak revolusi bumi antara lain :

1. Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari

    Revolusi menyebabkan terjadinya gerak semu matahari. Gerak semu matahari disebut juga sebagai gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari merupakan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara yang biasanya terjadi mulai tanggal 22 Desember hingga tanggal 21 Juni. Juga pergerakan posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan yang terjadi mulai tanggal 21 Juni hingga 22 Desember.

 2. Terjadinya Perbedaan Waktu Siang dan Malam 

    Siang dan malam sebenarnya terjadi akibat rotasi bumi. Namun revolusi bumi juga mempengaruhi, khususnya berpengaruh terhadap perbedaan lamanya siang dan malam. Perbedaa lamanya siang dan malam ini merupakan dampak dari kombinasi antara revollusi bumi dan kemiringan sumbu bumi. Keadaan ini sangat jelas terlihat di wilayah Kutub Utara maupun Kutub Selatan. Pada 21 Maret hingga 23 September, Kutub Utara berada lebih dekat dengan matahari sehingga wilayahnya mengalami siang lebih lama dan malam lebih singkat daripada Kutub Selatan. Sebaliknya pada 23 September hingga 21 Maret Kutub Selatan berada lebih dekat dengan matahari sehingga di sana terjadi siang yang lebih lama serta malam lebih singkat daripada di Kutub Utara .

3. Penetapan Kalender Masehi 

    Berdasarkan pada pembagian bujur (Bujur Barat dan Bujur Timur), ditettapkan bahwa batas penanggalan internasional adalah bujur 180 derajat. Hal ini berakibat apabila di wilayah yang termasuk Bujur Timur telah masuk tanggal 10, maka di wilayah yang termasuk Bujur Barat masih tanggal 9  (telat antara 1 hingga beberapa jam),. Adapun perhitungan kalender tersebut mengacu kepada periode revolusi bumi, yaitu satu tahun kurang lebih terdiri atas 365 1/4 hari.



Latihan Soal-soal :

1. Benda langit yang mampu menghasilkan cahaya sendiri disebut ....

2. Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi, sehingga bulan disebut ...

3. Lama waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan revolusi ialah ...

4. Gerak bumi berputar pada porosnya dinamakan...

5. Ketika bumi berputar pada porosnya disebut ...

6. Selisih waktu antara WIB dan WITA adalah .... jam.

7. Lama waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari sekali putaran adalah ...

8. Orbit bumi mengelilingi matahari berbentuk ...

9. Terjadinya siang dan malam disebabkan oleh ...

10. Benda langit yang termasuk bintang adalah ...



Rabu, 03 Maret 2021

Tata Surya

 TATA SURYA


Mengenal Sistem Tata Surya dan Nama-nama Planet 

Objek Pembentuk Tata Surya

Bintang

Sebagai salah satu benda langit yang paling terlihat jelas secara kasat mata, bintang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahayanya sendiri. Apakah sahabat tahu bahwa matahari termasuk salah satu bintang karena bisa memancarkan cahaya sendiri.

Tak hanya itu, matahari juga memiliki massa terbesar daripada bintang lain di sistem tata surya. Oleh karena itu, matahari memiliki gravitasi yang berpengaruh pada benda langit lainnya. Semua benda langit beredar pada lintasan tertentu akibat gravitasi matahari.

Planet

Nah, planet adalah salah satu benda langit tempat tinggal kita. Planet memiliki massa dan gravitasi yang cukup untuk membentuk struktur bulat dengan lintasan orbit yang tidak dilalui oleh benda langit lainnya. Tadinya, jumlah planet dalam sistem tata surya ada sembilan sebelum Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet karena orbitnya tidak bersih.

Namun, sembilan planet yang terdapat di dalam sistem tata surya ini juga dipelajari sebagai benda langit yang penting. Nanti karakteristik planet juga akan dibahas pada artikel ini, ya.

Satelit

Kalau selama ini benda langit yang populer dikenal bercahaya adalah bulan dan matahari, sudah tahukah bahwa bulan adalah satelit bumi? Ya, setiap planet memiliki satelit yang mengitarinya. Planet juga dibedakan menjadi satelit alami dan buatan. Nah, bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh Bumi dan memantulkan sinar dari matahari.

Semua satelit bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Sementara itu, satelit juga berputar pada porosnya sendiri dan mengitari planet yang diiringinya.

Asteroid

Berbeda dengan benda-benda langit sebelumnya, asteroid merupakan benda berbatu kecil yang ukurannya juga lebih kecil daripada planet. Pada sistem tata surya, lintasan asteroid terletak di antara planet Mars dan Jupiter dan dikenal dengan sebutan sabuk asteroid. Asteroid juga disebut planet minor dan mengorbit pada matahari.

Komet

Nah, benda langit ini juga terdiri atas sejumlah partikel-partikel batuan, kristal, es, dan gas. Komet terdiri atas tiga bagian yaitu inti, koma, dan ekor. Karena itu, banyak orang yang menyebut komet sebagai bintang berekor. Hal ini disebabkan oleh bentuk komet yang bercahaya saat muncul di langit malam.

Meteoroid

Sebutan untuk benda langit ini mungkin paling sering tertukar dengan meteorit dan meteor. Namun, ketiga jenis benda langit ini sesungguhnya berbeda. Meteoroid adalah batuan kecil atau puing yang berada di dalam sistem tata surya. Ukuran meteoroid bahkan bisa sangat mikro seperti debu.

Planet di Sistem Tata Surya Beserta Karakteristiknya

Planet menjadi salah satu benda langit yang secara karakteristik memiliki ukuran cukup besar. Dengan karakteristiknya yang beragam, planet dipelajari sebagai ilmu pengetahuan umum.

Setiap planet memiliki kala rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. Rotasi merupakan perputaran planet yang berputar pada porosnya masing-masing. Sementara itu, revolusi merupakan gerakan planet atau satelit yang berputar mengelilingi matahari. 

Merkurius

Planet Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Nama planet ini diambil dari nama utusan bangsa Romawi pada para dewa. Setelah Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet di dalam sistem tata surya, Merkurius menjadi planet yang ukurannya paling kecil. Merkurius memiliki kala rotasi 59 hari dan kala revolusi 88 hari.

Venus

Venus merupakan benda langit yang bisa dilihat secara kasat mata dan sering dianggap seperti bulan. Planet ini memiliki sebutan bintang fajar atau bintang senja karena kemunculannya terlihat jelas sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam. Kala rotasi Venus adalah 243 hari dengan arah berlawanan dengan jarum jam.

Bumi

Nah, kalau planet satu ini adalah planet tempat tinggal manusia. Bumi memiliki kemampuan untuk mendaur ulang komposisi planetnya secara konstan dan dinamis. Bumi berotasi selama 24 jam yang menyebabkan perbedaan zona waktu, sedangkan kala revolusinya adalah 365 – 366 hari.

Mars

Planet Mars menjadi salah satu planet yang juga dianggap mampu menyokong kehidupan makhluk hidup. Hal ini dipicu oleh temuan air yang dilakukan oleh Lembaga Antariksa Amerika Serikat saat berada di planet Mars. Rotasi mars hanya 4,6 jam dengan kala revolusinya 687 hari.

Jupiter

Planet di urutan kelima ini juga cukup terkenal karena ukurannya paling besar dibandingkan dengan planet lainnya. Jika diibaratkan, Jupiter berukuran dua kali lebih besar dari kumpulan seluruh planet di dalam sistem tata surya. Kala rotasi Jupiter hanya sekitar 10 jam dengan kala revolusi 11 tahun 315 hari.

Saturnus

Sebagai planet terbesar kedua, Saturnus juga memiliki cincin yang mengitarinya. Sebagian besar komposisi planet Saturnus merupakan gas dan cairan dengan kerapatan rendah. Kala rotasinya 10 jam 20 menit, sedangkan kala revolusinya 29 tahun 5 bulan. Saturnus memiliki satelit alami yang dikenal sebagai satelit Titan.

Uranus

Uranus memiliki warna kebiru-biruan dan ditemukan oleh Wilhelm Herschell pada 1781. Planet ini memiliki kerapatan yang paling rendah kedua setelah planet Saturnus. Kala rotasi Uranus adalah 17 jam, sedangkan kala revolusinya 84 tahun.

Neptunus

 Planet kedelapan ini adalah planet terakhir yang berada di urutan sistem tata surya. Karakteristik Neptunus mirip dengan Uranus, terutama dari karakteristik warnanya. Karena itulah, kedua planet ini juga sering disebut sebagai planet kembar. Ukuran Neptunus 17 kali lebih besar dibandingkan planet Bumi. Kala rotasinya 16,1 jam dan kala revolusinya 164 tahun 9 bulan.







P I D A T O 

 


Pidato 
adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati hari-hari besar tertentu, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya. 

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan sesuatu. Pidato umumnya dilakukan untuk menyatakan ucapan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati hari-hari besar dan lain sebagainya .

Pidato bersifat dua arah, yaitu pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan. 
Lawan bicara harus mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan pembicara baik berupa kata-kata (verbal) atau bukan kata-kata (non verbal) sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dipahami dengan sempurna.

Pidato biasanya disampaikan oleh pemimpin atau orang yang dianggap penting untuk memberikan arahan atau nasihat kepada para pendengarnya, karena fungsi dari pidato adalah untuk memberikan iinformasi, nasihat, motivasi, peringatan, dan pengetahuan. Agar pidato kita bisa diterima dengan baik oleh audien, ucapan atau kalimat harus disusun dengan baik dan rapi sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

Tujuan Pidato 

Tujuan pidato antara lain :
1. Meyakinkan orang yang mendengarkan.
2. Mengajak para pendengar untuk melakukan sesuatu
3. Menyampaikan informasi
4. Membuat orang lain senang atau terhibur

Hal-hal yang dilakukan sebelum berpidato antara lain :
1. Menentukan topik bahasan
2. Menganalisis target pendengar
3. Mengumpulkan bahan atau materi pidato
4. Melatih intonasi pembacaan pidato

Teks pidato terdiri atas :
1. Pendahuluan, agar pendengar mengetahui apa yang akan dibicarakan.dalam pidato
2. Isi pidato berupa hal-hal penting yang disampaikan kepada pendengar
3. Penutup berisi penegasan tentang hal-hal yang telah disampaikan
4. Saran-saran atau himbauan untuk para pendengar.

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan ketika menyusun teks pidato,diantaranya :
1. Ide mengenai tema pidato
2. Kerangka pidato, merupakan susunan bagian-bagian teks pidato yang dimulai dari pendahuluan, isi lalu penutup .
3. Tata Bahasa, harus digunakan bahasa jelas dalam berpidato agar hal yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti oleh pendengar. 
Kosakata baku bahasa Indonesia lebih baik digunakan daripada kosakata tidak baku atau bahasa daerah. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) juga hendaknya diperhatikan supaya tidak terjadi kesalahan pemaknaan oleh pendengar .

Jenis Pidato

  • Pidato pembukaan, merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara atau MC.
  • Pidato pengarahan, merupakan pidato untuk memberi pengarahan pada suatu pertemuan. Biasanya pidato ini dilakukan oleh ketua RT, ketua RW, atau ketua panitia dalam acara rapat warga atau rapat panitia suatu kegiatan.
  • Pidato sambutan, merupakan pidato yang disampaikan oleh seorang ketua, baik ketua panitia ataupun pemimpin suatu masyarakat seperti ketua RT, RW, dan lain-lain. Kepada hadirin atau masyarakat pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
  • Pidato peresmian, merupakan pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu. Biasanya ini dilakukan oleh pejabat pemerintah atau tokoh masyarakat dalam peresmian bangunan, gedung, dan lain-lain.
  • Pidato laporan, merupakan pidato yang isinya menyampaikan llaporan atas suatu tugas atau kegiatan.
  • Pidato pertanggungjawaban adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban seorang ketua atay pejabat kepada warga masyarakat atau orang yang telah memberikan amanatt dalam melaksanakan suatu kegiatan

Metode Berpidato

Membaca naskah

Metode ini merupakan metode dimana orang yang menyampaikan pidato membaca naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato. Metode pidato ini biasa digunakan dalam menyampaikan pidato formal dan resmi, seperti pidato kenegaraan, sambutan pemerintah, atau laporan dari lembaga resmi.

Menghafal (Memoriter)

Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya karena penyampai pidato menghapal seluruh isi pidato. Naskah pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan publik. Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan pelajar atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode menghapal ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.[ Keunggulannya adalah lancar kalau benar-benar hafal, tidak ada yang salah kalau benar-benar hafal, dan mata pembicara dapat memandang pendengar. Kelemahannya adalah pembicara cenderung berbicara cepat tanpa penghayatan, tidak dapat menyesuaikan dengan situasi dan reaksi pendengar, dan kalau lupa pidatonya gagal total.

Spontan (Impromtu)

Impromptu adalah metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghapal sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan. Penyampai pidato langsung berbicara sesuai apa yang ia tahu dan terlintas di benaknya. Metode ini hanya bisa disampaikan oleh orang yang memiliki jam terbang tinggi sebagai orator. Ia terbiasa dan profesional dalam menyampaikan pikiran di hadapan publik.[8] Keunggulannya adalah sajian materi pidato terasa lebih segar dan menarik. Kelemahannya adalah pidato tidak lancar dan kacau bagi pembicara pemula dan kemungkinan gagal menyampaikan isi pidato dengan baik cukup besar.

Menjabarkan kerangka (Ekstemporan)

Menjabarkan Kerangka Pembicara menyiapkan pokok-pokok isi pidato kemudian menyusunnya dalam bentuk kerangka pidato. Selain itu, pembicara juga membuat catatan khusus yang diperlukan dalam berpidato. Dalam berpidato kerangka itu dikembangkan secara langsung dan catatan itu dilihat saat diperlukan. Berpidato dengan cara menjabarkan kerangka ini sangat dianjurkan karena sifatnya yang fleksibel. Pembicara dituntun oleh kerangka pidato yang telah dibuatnya. Dengan demikian, isi pidato dapat disampaikan secara runtut dan tak ada yang terlupakan. Sementara itu, pembicara bebas memandang pendengar untuk membina kontak batin. Pembicara juga bebas menyesuaikan pidatonya dengan situasi dan reaksi pendengar. Kalau kerangka dan catatan itu sudah dapat diingat, pembicara dapat tampil tanpa membawa secarik kertas. Hal ini tentu Iebih baik lagi karena pembicara bisa Iebih konsentrasi meningkatkan kualitas pidatonya agar Iebih menarik. Keunggulan metode pidato ini adalah pokok-pokok isi pidato tak ada yang terlupakan, penyampaian isi pidato runtut, kemungkinan salah kecil, dan komunikatif. Sedangkan Kelemahannya adalah tangan  kurang bebas bergerak karena memegang kertas  dan terkesan kurang siap karena sering melihat catatan.

Membuat Pidato

Bagian-bagian yang perlu diperhatikan dalam merancang teks pidato ialah :
1. Pembukaan 
    Bagian pembuka pidato diawali dengan ucapan salam pembuka. Salam pembuka misalnya : assalamualaikum, selamat pagi , salam sejahtera untuk kita semua, dan sebagainya. Lalu dilanjutkan dengan menyapa tamu-tamu penting sepertti dengan mengucapkan kalimat yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, yang saya banggakan anak-anak kelas VI, dan lain-lain. Setelah itu mengucap syukur sebelum masuk ke bagian isi pidato .

2. Isi 
    Bagian isi pidato berisi gagasan atau informasi yang harus disampaikan kepada pendengar. Hendaknya ketika menyampaikan isi pidato menggunakan bahasa yang singkat dan jelas agar pendengar dapat dengan mudah memahami maksud dari pidato yang sedang disampaikan.

3. Penutup 
    Bagian ini merupakan bagian yang berisi kesimpulan pidato dan dilengkapi oleh kalimat salam seperti terima kasih, sampai jumpa, wassalamualaikum, dan sebagainya.

Cara-cara berpidato yang benar antara lain :
a. Mengetahui siapa saja yang akan menjadi pendengar pidato.
b. Menguasai isi pidato yang disampaikan.
c. Memiliki pengetahuan luas tentang isi pidato yang disampaikan.
d. Mengungkapkan gagasan dengan jelas.
e. Menggunakan lafal, intonasi, dan volume suara yang terdengar baik.
f. Membangun komunikasi dengan para pendengar (komunikasi)
g. Percaya diri saat tampil di depan umum.

Pidato dapat disampaikan menggunakan berbagai cara, yaitu :
  1. Impromtu = pidato yang dilakukan tanpa naskah dan tanpa persiapan sebelumnya.
  2. Memoriter = berpidato dengan cara menghafal naskah terlebih dahulu .
  3. Naskah = berpidato dengan cara membaca teks pidato ketika pidato berlangsung.
  4. Ekstemporan = pidato yang terlebih dahulu telah disiapkan poin-poin pentingnya saja.

Soal latihan :


Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat dan benar !



Tema 2 /IPA / ADAPTASI HEWAN

TEMA 2 PERSATUAN DAN KESATUAN  1. IPA    ADAPTASI HEWAN   Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya disebut adaptasi .    ...