Minggu, 13 Maret 2022

SIFAT-SIFAT CAHAYA

 SIFAT-SIFAT CAHAYA






CAHAYA adalah energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

cahaya menurut KBBI adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.


Berdasarkan sumbernya, cahaya terbagi menjadi dua macam, yaitu cahaya yang berasal dari  bagian  sendiri dan cahaya yang memancar dari benda akibat pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut.

Ragam Sifat Cahaya 

1. Cahaya Dapat Merambat Lurus 

Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara. 
Contohnya yaitu ketika menyalakan senter ke depan, maka cahaya akan merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan. 

Ketika kamu menyalakan senter di dalam kegelapan, maka cahaya yang dihasilkan akan merambat dengan lurus.




Atau ketika cahaya matahari di pagi hari yang menerobos masuk melalui celah-celah ventilasi. 

Kedua peristiwa itu merupakan contoh dari sifat cahaya yang dapat merambat lurus. 



2. Cahaya Dapat Dipantulkan  

Cahaya yang terpantul adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. 
Sifat pemantulan ini dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. 
Pada pemantulan teratur berkas cahaya pantulnya sejajar. 

Contohnya ketika kita bermain di siang hari dengan membawa sebuah cermin. Jika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari, kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut. 

Contohnya, ketika kamu bercermin di depan kaca datar, cahaya akan membuatmu dapat melihat diri sendiri di depan cermin. 

Atau cobalah mematikan lampu kamarmu sejenak, lalu sorotkan lampu senter ke arah cermin, maka cahaya akan memantul ke arah yang berlawanan. 




3. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening 

Benda yang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening.

Contoh adalah saat kita melihat ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk.

Ketika kamu bermain senter dan menyorotkan sinarnya ke arah gelas kaca berwarna, maka kamu akan melihat sinar senter menjadi berwarna juga. 

Hal tersebut merupakan salah satu contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening. 

Pembuktian sifat cahaya ini juga dapat kamu lakukan dengan menyorotkan cahaya dari senter ke arah plastik mika berwarna. 

Lihat perubahan yang terjadi, warna sorotan dari cahaya senter akan berubah warna sesuai dengan warna plastik mika. 





4. Cahaya Dapat Dibiaskan

 Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh manusia dimanfaatkan dalam berbagai alat optik.  

Refraksi dapat ditunjukkan ketika kita memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas berisi air jernih.

Letakkan pandanganmu sejajar dengan letak gelas tersebut, maka akan terlihat pemandangan bentuk pensil menjadi bengkok. 

Ini terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang berbeda, yaitu merambat pada medium air dan medium udara. 

Contohnya ketika kita berenang dan meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari. Jika dilihat dari atas, maka tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.




5. Cahaya Dapat Diuraikan 

Cahaya yang dapat diuraikan adalah bentuk pemisahan cahaya yang tampak menjadi cahaya dengan warna- warna berbeda. Contoh penguraian cahaya selain pelangi adalah sebuah prisma yang disinari oleh cahaya senter maka satu warna cahaya senter akan terurai menjadi berbagai warna jika menembus prisma tersebut.  

Cahaya dapat diuraikan atau dispersi secara alami, contohnya yang terjadi pada pelangi. Warna pelangi sebenarnya berasal dari satu warna saja, yakni warna putih dari sinar matahari. Kemudian warna cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan warna pelangi menjadi terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah. Warna putih matahari menjadi warna cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. 










2 komentar:

Tema 2 /IPA / ADAPTASI HEWAN

TEMA 2 PERSATUAN DAN KESATUAN  1. IPA    ADAPTASI HEWAN   Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya disebut adaptasi .    ...