Selasa, 01 Maret 2022

EKOSISTEM

 EKOSISTEM



    Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem juga dapat dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Komponen ekosistem terdiri atas yaitu komponen biotik dan abiotik.

Komponen Biotik yaitu komponen makhluk hidup, sedangkan komponen abiotek adalah merupakan komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati. Namun demikian komponen ini sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan sistem ekologi.

A. Komponen Biotik

1.  Produsen adalah organisme yang dapat membuat senyawa organik dari bahan anorganik untuk dijadikan sebagai makanan. Organisme yang masuk dalam kelompok produsen dapat membuat makanan untuk dirinya sendiri dan makhluk hidup lain.

Contohnya ; tumbuhan, ganggang hijau biru, bakteri, dan organisme lain yang memiliki klorofil.

2. Konsumen 

Yaitu Kelompok yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan membutuhkan peran produsen.

Contoh konsumen berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, karnivora atau pemakan daging. Kedua, herbivora atau pemakan tumbuhan. Ketiga, omnivora atau pemakan segala (daging dan tumbuhan).

3. Pengurai 

Pengurai adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sampah atau sisa makhluk hidup lain yang telah mati. Pengurai dapat juga berperan untuk menghubungkan konsumen dengan produsen.

Zat yang diambil konsumen dari produsen, akan dikembalikan lagi ke produsen dengan bantuan pengurai melalui proses pembusukan. Proses tersebut akan menghasilkan zat anorganik sederhana, yang diperlukan produsen untuk membuat makanan. Pengurai memiliki ciri, ukuran tubuh yang kecil.  Contohnya jamur dan bakteri.

B. Komponen Abiotik

Komponen abiotik yaitu benda-benda tidak hidup yang ada di dalam suatu ekosistem. Abiotik dalam ekosistem meliputi  tanah, air, matahari, udara, dan energi.


Ada tiga jenis ekosistem, yaitu ekositem air (akuatik), ekosisten darat, dan ekosistem buatan.

1. Ekosistem Air (Akuatik)

Ekosistem air terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berada di dalam air. Berikut beberapa macam ekosistem air berdasarkan jenis airnya.

a. Ekosistem Air tawar

Ekosistem air tawar memiliki suhu yang tidak panas, intensitas cahaya matahari kurang, dan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Jenis tumbuhan yang hidup di ekosistem air ini adalah ganggang, tumbuhan biji, dan hewan seperti filum.

b. Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut memiliki kadar garam yang tinggi hingga mencapai 55% di daerah laut tropik.
Perbedaan suhu di atas dan di bawah permukaan air laut disebut termoklin.
Termoklin adalah batas antar kedua permukaan dengan suhu yang berbeda atau bahkan berlainan.

c. Ekosistem Air Muara
Ekosistem air muara merupakan tempat bersatunya air sungai dan air laut.
Air muara biasanya dibatasi oleh lempengan lumput yang luas atau rawa garam.
Ekosistem ini memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Biasanya, hewan yang tinggal di ekosistem ini adalah ganggang, fitoplankton, berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.

d. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai adalah tempat yang tepat untuk berbagai jenis tumbuhan yang hidup di pasir
Tumbuhan ini hidup dengan menjalar dan berdaun tebal.

e. Ekosistem Sungai

Ekosistem air sungai memiliki suhu yang dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan.

Aliran air dan gelombang di dalam air memberikan oksigen pada air.

Komponen biotik atau hewan yang hidup di ekosistem ini seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, dan buaya.


f. Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang terdiri dari coral yang berada dekat pantai.

Hewan-hewan yang hidup di ekosistem karang adalah pemakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.

Seperti berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang.

Adapula herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.


g. Ekosistem laut dalam

Ekosistem laut dalam memiliki kedalaman lebih dari 6.000m.

Di dalam ekosistem ini biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya.

Ada pula komponen biotik organisme autotrof seperti bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.


h. Ekosistem lamun

Lamun atau sea grass adalah kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut.

Tumbuh‑tumbuhan ini hidup di area perairan pantai yang dangkal.

Komponen biotik ini mempunyai tunas berdaun tegak dan tangkai‑tangkai merayap untuk berkembangbiak.

Lamun dapat berbunga, berbuah dan meng­hasilkan biji.

Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat‑zat hara.


2. Ekosistem Terestrial (Darat)

Ekosistem darat terdiri dari beberapa habitat berdasarkan zona dengan temperatur dan curah hujan yang digunakan komponen biotik untuk keberlangsungan hidup.

a. Tundra

Ekosistem ini berada di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. 

b. Karst (batu gamping/gua)

Ekosistem ini memiliki tanah yang kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi, mudah longsor, memiliki aerasi yang rendah, dan didominasi oleh pori-pori mikro. 

c. Hutan Hujan Tropis

Ekosistem ini terdapat di daerah subtropik.

Tumbuhan di ekosistem ini berdaun lebat yang membentuk kanopi dan memiliki cabang yang tinggi.

Daerah ini mendapat sinar matahari dengan variasi pancaran sinar matahari dan memiliki kelembapan tinggi.

Suhu ekosistem ini sepanjang hari sekitar 25 °C.

d. Hutan Gugur

Ekosistem hutan gugur memiliki empat musim.

Ciri-ciri ekosistem ini adalah memiliki curah hujan merata sepanjang tahun.

Ada 10-20 jenis pohon dan tumbuh tidak terlalu rapat.

e. Taiga

Ekosistem Taiga berada di belahan Bumi sebelah utara dan pegunungan daerah tropik.

Ciri-ciri ekosistem ini adalah suhu yang rendah di musim dingin.

Biasanya taiga tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.

f. Sabana

Sabana merupakan ekosistem darah yang terdapat di daerah tropik.

Wilayah ini memiliki curah hujan 40 – 60 inci per tahun, namun temperatur dan kelembaban masih tergantung musim.

g. Padang Rumput

Ekosistem padang rumput berada di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.

Ciri-ciri ekosistem padang rumput adalah memiliki curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun.

Pada ekosistem ini, hujan turun tidak teratur, memiliki daya peresapan air yang tinggi, dan drainase (aliran air) cepat.

3. Ekosistem Buatan

a. Bendungan

b. Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus

c. Agroekosistem berupa sawah tadah hujan

d. Sawah irigasi

e. Perkebunan sawit

f. Pemukiman seperti kota dan desa



Latihan Soal :

  1. Komponen penyusun ekosistem adalah …
    A. produsen, air, dan tanah
    B. produsen, konsumen, dan pengurai
    C. lingkungan biotik dan abiotik
    D. bioma dan biota
  2. Ekosistem merupakan …
    A. kumpulan makhluk hidup sejenis
    B. kumpulan berbagai makhluk hidup berbeda jenis
    C. satu jenis makhluk hidup
    D. kesatuan makhluk hidup dengan lingkungan
  3. Pada sebuah habitat terdapat …
    A. berbagai jenis makhluk hidup
    B. sekelompok makhluk hidup
    C. sejumlah makhluk hidup
    D. satu jenis makhluk hidup
  4. Makhluk hidup yang tidak termasuk ekosistem air tawar adalah …
    A. siput
    B. tanaman eceng gondok
    C. ikan pari
    D. ikan lele
  5. Makhluk hidup yang tidak termasuk ekosistem hutan adalah …
    A. harimau
    B. ular
    C. padi
    D. pohon jati
  6. Dalam sebuah populasi terdapat …
    A. beraneka ragam tumbuhan
    B. berbagai jenis makhluk hidup
    C. makhluk hidup sejenis
    D. hewan sejenis
  7. Padi, tikus, siput, ular dan air termasuk ke dalam ekosistem …
    A. ladang
    B. sawah
    C. hutan
    D. sungai
  8. Musnahnya burung dalam suatu ekosistem, akan meningkatkan populasi …
    A. padi
    B. ayam
    C. elang
    D. serangga
  9. Berkembangnya populasi ular pada suatu ekosistem disebabkan oleh …
    A. masyarakat tidak menanam padi
    B. tersedianya tempat yang aman bagi ular
    C. berkurangnya populasi elang sebagai pemangsa
    D. cadangan makanan ular cukup
  10. Gajah banyak diburu manusia untuk diambil …
    A. gadingnya
    B. dagingnya
    C. belalainya
    D. kulitnya
  11. Perburuan liar dapat mengakibatkan …
    A. terjaganya keanekaragaman hayati
    B. punahnya makhluk hidup yang diburu
    C. terjaganya keseimbangan lingkungan
    D. lestarinya makhluk hidup
  12. Penyebab kelangkaan makhluk hidup akibat perbuatan manusia adalah …
    A. banjir
    B. pembukaan perkebunan
    C. kemarau panjang
    D. gempa bumi
  13. Banjir dapat disebabkan oleh …
    A. pengerukan sungai yang sudah dangkal
    B. penghijauan
    C. pembuangan sampah pada tempatnya
    D. penebangan secara besar-besaran
  14. Di lingkungan, masih banyak masyarakat yang membuang sisa detergen cuci ke sungai, hal ini menyebabkan insang ikan akan bergerak secara …
    A. tidak menggerakannya
    B. norma
    C. lebih cepat
    D. lebih lambat
  15. Penangkapan ikan di laut dengan menggunakan bahan peledak dapat menimbulkan rusaknya …
    A. pesisir pantai
    B. terumbu karang
    C. tanaman pantai
    D. air laut


Sumber :

Tribunnews.com dengan judul Materi Sekolah: Pengertian Ekosistem, Komponen Ekosistem, dan Jenis Ekosistem, https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/17/materi-sekolah-pengertian-ekosistem-komponen-ekosistem-dan-jenis-ekosistem?page=4.

Penulis: Yunita Rahmayanti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tema 2 /IPA / ADAPTASI HEWAN

TEMA 2 PERSATUAN DAN KESATUAN  1. IPA    ADAPTASI HEWAN   Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya disebut adaptasi .    ...