Minggu, 13 Maret 2022

Soal Matematika Kelas 6

Latihan soal US Matematika

SOAL IPA PUBERTAS

Latihan Soal Bahasa Indonesia 2

 Soal Bahasa Indonesia 2

Kelas VI (enam)


Latihan Soal US Bahasa Indonesia

 Latihan Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia


SIFAT-SIFAT CAHAYA

 SIFAT-SIFAT CAHAYA






CAHAYA adalah energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

cahaya menurut KBBI adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.


Berdasarkan sumbernya, cahaya terbagi menjadi dua macam, yaitu cahaya yang berasal dari  bagian  sendiri dan cahaya yang memancar dari benda akibat pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut.

Ragam Sifat Cahaya 

1. Cahaya Dapat Merambat Lurus 

Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara. 
Contohnya yaitu ketika menyalakan senter ke depan, maka cahaya akan merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan. 

Ketika kamu menyalakan senter di dalam kegelapan, maka cahaya yang dihasilkan akan merambat dengan lurus.




Atau ketika cahaya matahari di pagi hari yang menerobos masuk melalui celah-celah ventilasi. 

Kedua peristiwa itu merupakan contoh dari sifat cahaya yang dapat merambat lurus. 



2. Cahaya Dapat Dipantulkan  

Cahaya yang terpantul adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. 
Sifat pemantulan ini dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. 
Pada pemantulan teratur berkas cahaya pantulnya sejajar. 

Contohnya ketika kita bermain di siang hari dengan membawa sebuah cermin. Jika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari, kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut. 

Contohnya, ketika kamu bercermin di depan kaca datar, cahaya akan membuatmu dapat melihat diri sendiri di depan cermin. 

Atau cobalah mematikan lampu kamarmu sejenak, lalu sorotkan lampu senter ke arah cermin, maka cahaya akan memantul ke arah yang berlawanan. 




3. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening 

Benda yang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening.

Contoh adalah saat kita melihat ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk.

Ketika kamu bermain senter dan menyorotkan sinarnya ke arah gelas kaca berwarna, maka kamu akan melihat sinar senter menjadi berwarna juga. 

Hal tersebut merupakan salah satu contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening. 

Pembuktian sifat cahaya ini juga dapat kamu lakukan dengan menyorotkan cahaya dari senter ke arah plastik mika berwarna. 

Lihat perubahan yang terjadi, warna sorotan dari cahaya senter akan berubah warna sesuai dengan warna plastik mika. 





4. Cahaya Dapat Dibiaskan

 Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh manusia dimanfaatkan dalam berbagai alat optik.  

Refraksi dapat ditunjukkan ketika kita memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas berisi air jernih.

Letakkan pandanganmu sejajar dengan letak gelas tersebut, maka akan terlihat pemandangan bentuk pensil menjadi bengkok. 

Ini terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang berbeda, yaitu merambat pada medium air dan medium udara. 

Contohnya ketika kita berenang dan meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari. Jika dilihat dari atas, maka tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.




5. Cahaya Dapat Diuraikan 

Cahaya yang dapat diuraikan adalah bentuk pemisahan cahaya yang tampak menjadi cahaya dengan warna- warna berbeda. Contoh penguraian cahaya selain pelangi adalah sebuah prisma yang disinari oleh cahaya senter maka satu warna cahaya senter akan terurai menjadi berbagai warna jika menembus prisma tersebut.  

Cahaya dapat diuraikan atau dispersi secara alami, contohnya yang terjadi pada pelangi. Warna pelangi sebenarnya berasal dari satu warna saja, yakni warna putih dari sinar matahari. Kemudian warna cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan warna pelangi menjadi terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah. Warna putih matahari menjadi warna cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. 










Sabtu, 12 Maret 2022

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA





Sistem pencernaan, atau sistem gastrointestinal, terdiri dari beberapa organ pencernaan. Alat pencernaan manusia dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap.

Saluran pencernaan manusia, atau disebut juga dengan saluran gastrointestinal, merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus. Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.

Organ-organ saluran pencernaan meliputi 

  1. mulut, esofagus (kerongkongan), 
  2. lambung, 
  3. usus halus, 
  4. usus besar, 
  5. rektum, dan 
  6. anus. 
Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah 

  1. mulut, 
  2. kantung 
  3. empedu, 
  4. kelenjar air liur, 
  5. hati, dan 
  6. pankreas.
Proses Pencernaan Manusia

Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis  dan kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.

Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil menjadi bentuk yang siap diserap oleh tubuh.

Organ Pencernaan Manusia

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna. Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.

Gigi memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kecil makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring dan melanjutkannya ke dalam kerongkongan (esofagus).

Bagian luar lidah terdiri dari papilla, yakni tonjolan-tonjolan yang berfungsi mencengkeram makanan dan mengenali rasa. Sementara itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah menghasilkan air liur ke dalam mulut.

Air liur berperan penting untuk memecah makanan, melembabkannya, dan membuat makanan lebih mudah untuk ditelan. Air liur juga memecah karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim ptialin/amilase.

Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang tenggorokan. Pada persimpangan antara tenggorokan dan kerongkongan, terdapat katup bernama epiglotis yang mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Kerongkongan dengan tenggorokan itu berbeda ya !

Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik. Ini adalah kumpulan kontraksi dan relaksasi otot yang menimbulkan gerakan seperti gelombang sehingga makanan terdorong masuk menuju lambung.

Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin. Otot-otot ini memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke kerongkongan.

3. Lambung

Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan. Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas.

Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.

Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap langsung oleh lambung (zat gizi dari makanan harus menjalani proses penguraian dahulu). Dinding otot lambung melakukan proses pencernaan kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan bersama asam dan enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung.

Makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim. Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot-otot berbentuk cincin yang disebut sfingter pilorus.

Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari). Sebagian besar makanan baru meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.

4. Hati, Pankreas, dan Empedu

Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus.

Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati merupakan organ yang akan menghasilkan empedu.

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein, dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus.

5. Usus Halus

Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).

Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus sendiri.

Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus adalah memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Saat makanan meninggalkan usus halus, sekitar 90 persen zat gizi telah diserap untuk diedarkan oleh darah.

Proses yang terjadi pada usus dalam sistem pencernaan manusia.

  • Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil telah selesai di sini. Kelenjar pada dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula.

  • Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong empedu. Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh.

  • Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari usus kecil ditutupi oleh tonjolan yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga penyerapan zat gizi lebih maksimal.

6. Usus Besar

Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.

Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum.

Fungsi utama usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.

7. Rektum dan Anus

Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Sobat merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus.

Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk mengatur pengeluaran feses.





Jangan lupa untuk memberikan komentar di kolom komentar ya !

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

 SISTEM PERNAFASAN MANUSIA


        Bernapas adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Satu kali rangkaian menghirup dan mengembuskan napas dihitung sebagai 1 kali nafas. 
Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi manusia.

        Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.

        Sementara proses metabolisme akan memproduksi gas karbon dioksida sebagai produk limbah yang harus dibuang. Proses pembuangan karbon dioksida ini juga menjadi tanggung jawab dari sistem pernapasan.

Saluran pernapasan merupakan  bagian dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernafasan. 

Urutan saluran pernafasan  sebagai berikut: 

rongga hidung – faring – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.

1. Rongga hidung 

    Rongga hidung memiliki selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

    Di dalam rongga hidung terdapat beberapa struktur penyusun, yakni kelenjar minyak, kelenjar keringat, rambut pendek dan tebal untuk menyaring partikel kotoran, dan konka yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. 

2. Faring 

    Faring atau tekak adalah organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. 

Faring merupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan. 

3. Laring

 Laring atau pangkal tenggorokan memiliki katup yang disebut epiglotis yang berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan agar sesuai dengan salurannya masing-masing. 

Di samping itu, pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia. 

4. Trakea 

Trakea atau batang tenggorokan adalah organ sistem pernapasan yang berupa pipa dengan panjang sekitarr 10 cm. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi di rongga dada atau torak. 

Pada bagian dalam rongga terdapat epithel bersilia atau jaringan. Fungsi jaringan rambut pada trakea adalah untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. 

5. Bronkus 

Bronkus atau cabang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru. 

Bronkus terbagi menjadi dua, yakni bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

6. Alveolus 

Alveolus adalah struktur yang berbentuk bola-bola kecil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. 

Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus. 

7. Paru-paru 

Paru-paru terletak di rongga dada, tepat di atas sekat diafragma. 

Organ ini memiliki dua bagian, yakni paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Di bagian dalam paru-paru, terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus.




                                                    Organ sistem pernapasan atas dan bawah

1. Laring (kotak suara)

Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di bawah persimpangan saluran faring yang membelah

 menjadi trakea dan kerongkongan.

Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. 

Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan 

getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.

2. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju

 paru-paru untuk pernapasan.

Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke 

bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.

Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung

 kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.

3. Tulang rusuk

Tulang rusuk adalah tulang yang menopang rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan

 paru-paru dari benturan atau goncangan.

Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas.

4. Paru-paru

Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada.

Peran utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung udara beroksigen yang kita hirup dari 

hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

5. Pleura

Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang 

memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. 

Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada Anda.

6. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. 

Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses 

bernapas berlangsung.

7. Alveoli

Alveoli atau alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. 

Dalam sistem pernapasan, alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh 

pembuluh darah vena dan arteri.

Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. 

Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.

8. Tabung bronkial

Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. 

Gerakan gelombang sillia akan membawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke luar tenggorokan. 

Silia juga ada di dalam lubang hidung.

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain 

agar tidak sampai masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia mencegah 

benda asing masuk ke paru-paru.

9. Diafragma

Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan 

perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa 

membantu memperluas paru-paru.

Cara kerja sistem pernapasan manusia

Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. Proses respirasi dimulai saat kalian mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.

Di saat bersamaan kalian menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk kalian menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Hal ini  bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang kalian hirup.

Setelah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua paru-paru. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus,yang terus mengecil sampai udara sampai di ujung percabangan.

Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam alveoli.

Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung.





Jangan lupa kirim komentar ya !






Rabu, 02 Maret 2022

SISTEM PEREDARAN DARAH

 SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN) DARAH.
Sistem sirkulasi atau peredaran darah adalah sistem yang mengatur pemompaann darah yang dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup. Sistem ini juga bias disebut sebagai system transportasi karena sejalan dengan aliran darah, juga mengangkut zat-zat maupun hormon yang dibutuhkan tubuh sehingga tersebar merata. Tidak hanya pada manusia, begitu juga dengan hewan.

PERADARAN DARAH BESAR DAN PEREDARAN DARAH KECIL PADA MANUSIA.

a. Peredaran darah besar.

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.


b, Peredaran darah kecil :

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung.


 FUNGSI SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN) DARAH.

Sistem peredaran darah memiliki fungsi ;

  • Mensuplai Oksigen dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh,
  • Membawa gas Karbondioksida ke paru-paru,
  • Mengembalikan sisa metabolism ke ginjal untuk disekresikan,
  • Menjaga suhu tubuh,
  • Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh.

 


ORGAN (ALAT) SIRKULASI PEREDARAN DARAH.

Untuk lebih memahami pembahasan ini, akan lebih baik jika dikaji terlebih dahulu tentang darah dan organ-organ atau alat yang ikut bekerja sama membantu peredaran darah pada tubuh manusia.

A, Darah : Darah merupakan alat transportasi utama dalam sistem sirkulasi.

Fungsi darah cukup  banyak diantaranya ;

  1. Mengangkut Oksigen dan Karbondioksida ke jaringan dan paru-paru,
  2. Mengangkut zat-zat lainnya ke seluruh tubuh seperti zat makanan, ion dan hormone ke seluruh tubuh,
  3. Berperan aktif melawan bakal penyakit,
  4. Memelihara keseimbangan cairan tubuh,
  5. Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme,
  6. Memelihara suhu tubuh pada kondisi normal sekitar 37 derajat celcius.

Dalam darah terdapat komponen-komponen penyusunnya yaitu  :

a. Plasma darah.
Dari keseluruhan darah pada tubuh manusia, plasma darah merupakan bagian yang besar yaitu sekitar 55 persen dari seratus persen darah dalam tubuh. Plasma darah berbentuk cair berwarna kekuning-kuningan. Komponen yang dimilikinyayaitu air, glukosa, asam amino, ion, protein, asam lemak, vitamin, hormone dan gas O2serta CO2. Plasma darah memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Sebagai pelarut bahan-bahan kimia
  • Membawa mineral-mineral telarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondiosida (sebagai ion hydrogen karbonat), dan bahan-bahan buangan.
  • Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin.
  • Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel

b. Sel darah.
Sel darah merupakan komponen lain dari darah. Dalam darah terdapat sekitar 45 persen sel darah yang berupa padatan, lebih sedikit dari plasma darah.


B, Jantung.
Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam kelangsungan hidup kita. Sudah jadi rahasia umum bahwa jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lainnya untuk kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita. Karena itulah jantung terus menerus berkontraksi memompa darah tanpa henti sepanjang hidup.Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut pericardium. Otot jantung bekerja secara otomatis diluar kehendak kita. Pada orang dewasa denyut jantung sekitar 60-80 per menit.


C, Pembuluh Darah.

Pembuluh darah itu gunanya untuk mengalirkan darah.  Pembuluh darah pada manusia terdiri dari 3 jenis: 1) pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler.

Pembuluh darah dapat kita ibaratkan sebagai selang yang bersifat elastic, sifat ini sangatlah bermanfaat untuk mempertahankan tekanan darah yang stabil. Pada keadaan normal, apabila tekanan darah meningkat, maka diameter pembuluh darah akan melebar sebagai bentuk adaptasi untuk menurunkan tekanan yang berlebih agar menjadi normal. Elastisitas pembuluh darah tidak tetap, pembuluh darah akan menjadi kaku seiring bertambahnya usia oleh karena itu tekanan darah pada orang lanjut usia cenderung lebih tinggi. Penyebab lain dari kekauan pembuluh darah adalah kolesterol yang menumpuk pada dinding dalam pembuluh darah, kolesterol juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Untuk menjaga elastisitas pembuluh darah agar tetap normal dan baik yaitu melakukan olahraga secara teratur.

Berdasarkan fungsinya, susunan pembuluh darah dapat digolongkan dalam 3 sistem yaitu 

  • . sistem distribusi yang terjadi pada arteri, 
  • . sistem pengumpulan yang terjadi pada vena dan 
  • . sistem kapiler yang terjadi di pembuluh darah kapiler antara arteri dan vena.

a, Arteri.
Pembuluh nadi atau arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung dengan ciri letaknya tersembunyi di dalam, dindingnya tebal dan elastis, denyutnyaterasadanmemilikisatukatupdekatdenganjantung.Jikapembuluhiniterpotongmakadarahakankeluarmemancar. Pembuluhnadiada 3 jenisyaitu ;
– Aorta, Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri
– Arteri, Percabangan dari aorta
– Arteriol, pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.


b, Vena.
Pembuluh balik atau vena berfungsi mengalirkan darah menuju jantung dengan cirri letaknya di permukaan, dindingnya tipis dan tidak elastic, denyutnya tidak terasa dan memiliki katup disepanjang tubuh. Jika terpotong darahnya akan menetes keluar. Pembuluh vena juga memiliki 3 jenis yaitu ;
-Vena kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui atrium kanan
-Venula, vena yang berhubungan dengan kapiler
-Vena pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru menuju atrium kiri.

c, Kapiler.
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang memiliki fungsi sebagai alat penghubung antara pembuluh arteri dan vena, tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan jaringan, menyerap makanan yang terdapat di usus dan menyaring darah yang terdapat di ginjal.





Latihan Soal : 

1. Dari pernyataan ini, yang bukan fungsi darah adalah …. 
a. mengendalikan stabilitas suhu tubuh 
b. mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh 
c. sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi 
d. meneruskan rangsangan dari otak.
e. mengangkut sampah sisa hasil metabolism 


2. Urutan peredaran darah besar yang benar adalah ... 
a. Jantung (bilik kiri) - seluruh tubuh - jantung ( bilik kanan kanan). 
b. Jantung(atrium kanan) - paru-paru - jantung (atrium kiri) 
c. Jantung (bilik kiri) - seluruh tubuh - jantung (serambi kanan) 
d. Jantung(atrium kiri) - paru-paru - jantung (atrium kanan) 
e. Paru-paru - jantung (atrium kanan) - seluruh tubuh


3. Di antara pembuluh darah berikut yang darahnya kaya oksigen adalah . . . 
a. Vena hati 
b. vena dari ginjal 
c. Vena paru paru. 
d. Vena dari usus 
e. Vena dari jantung 


4. Dalam sistem peredaran darah manusia dikenal adanya tiga pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pernyataan berikut ini yang berkaitan dengan vena adalah. . .
a. Mengangkut darah di mana kadar darah O2 tinggi 
b. Jalannya meninggalkan jantung 
c. Mengangkut darah di mana kadar darah CO2 tinggi 
d. Jalannya menuju jantung 
e. Mengangkut darah di mana kadar darah CO2 tinggi Jalannya menuju jantung. 


5. Pernyataan di bawah ini adalah fungsi sistem sirkulasi pada manusia, kecuali . . . . 
a. Mengangkut zat nutrisi ke seluru jaringan tubuh 
b. Menghantarkan rangsang ke organ organ tubuh. 
c. Mengatur suhu tubuh 
d. Mengangkut sisa sisa metabolisme ke alat pengeluaran 
e. Mengedarkan oksigen ke keseluruh jaringan tubuh 


6. Di dalam jantung terdapat beberapa katup atau sekat yang membatasi ruang ruang jantung. Katup semilunaris terdapat antara. . . 
a. Bilik kiri dengan aorta. 
b. Serambi kanan dan bilik kanan 
c. Bilik lkanan dan nadi paru paru 
d. Serambi kiri dan bilik kiri 


7. Darah yang mengandung karbondioksida terdapat pada jantung bagian.........
a. Serambi kiri 
b. Bilik kiri 
c. Serambi tengah 
d. Serambi kanan. 
e. Arteri 


8. Darah yang kaya akan oksigen terdapat pada jantung bagian .... 
a. Bilik kiri. 
b. Aorta 
c. Bilik tengah 
d. Bilik kanan 
e. Serambi kanan 


9. Darah yang mengandung CO2 paling banyak terdapat pada . . . 
a. Vena pulmonalis 
b. Ventrikel 
c. Atrium kiri 
d. Arteri pulmonalis. 
e. Arteri koroner 


10. Setelah mengalami proses pencernaan, sari makanan siap untuk diserap dan dibawa ke seluruh tubuh oleh darah. Bagian darah yang berperan dalam pengangkutan adalah …. 
a. Plasma 
b. Eritrosit. 
c. Leukosit 
d. Trombosit 
e. limfosit 





Tema 2 /IPA / ADAPTASI HEWAN

TEMA 2 PERSATUAN DAN KESATUAN  1. IPA    ADAPTASI HEWAN   Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya disebut adaptasi .    ...